BREBES. KLICKNEWS. Pemerintah Kabupaten Brebes, bekerja sama dengan Pemerintah Desa (Pemdes) Galuh Timur dan Baznas Kabupaten Brebes, mengadakan Pelatihan Batik Kampoeng Poerba dari tanggal 12 hingga 16 Agustus 2024. Pelatihan ini diadakan untuk membekali warga Desa Galuh Timur, khususnya anggota kelompok sadar wisata (Pokdarwis) Kampoeng Poerba, dengan keterampilan membatik, yang diharapkan dapat menjadi salah satu ikon baru daerah tersebut.
Pembukaan pelatihan ini dilakukan secara resmi oleh Pj Bupati Brebes yang diwakili oleh Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan (Dinkopumdag) Brebes, Sumarno, pada Senin pagi, 12 Agustus 2024, bertempat di Aula Kantor Balai Desa Galuh Timur. Acara tersebut juga dihadiri oleh Ketua Baznas Kabupaten Brebes, Abdul Haris, S.Ag, beserta sejumlah pejabat dan tokoh masyarakat setempat.
Dalam sambutannya, Abdul Haris menyampaikan bahwa tujuan dari pelatihan membatik ini adalah untuk memberikan keterampilan baru kepada warga Kampoeng Poerba, dengan harapan karya seni batik tulis yang dihasilkan dapat mempopulerkan dan meningkatkan daya tarik wisata desa tersebut. “Kami berharap, dengan keterampilan ini, warga dapat menciptakan karya seni yang khas dan memperkenalkan potensi Desa Galuh Timur hingga ke tingkat yang lebih luas,” ujar Abdul Haris.
Sumarno, yang mewakili Pj Bupati Brebes, menekankan pentingnya memanfaatkan pelatihan ini dengan sebaik-baiknya. Dia juga berharap agar Batik Kampoeng Poerba dapat mengikuti jejak Batik Salem yang sudah dikenal hingga mancanegara. "Kami ingin Batik Kampoeng Poerba nantinya menjadi ikon baru bagi Brebes, seperti halnya Batik Salem yang kini menjadi pakaian resmi para ASN," ungkap Sumarno.
Sumarno juga memberikan arahan kepada pelatih batik dari Mawar Batik Salem, yang dipimpin oleh Ibu Pupung Rukaesih, untuk tidak ragu membagikan seluruh pengetahuannya kepada para peserta. "Jangan takut tersaingi, justru ketika semua sudah mahir, mereka dapat menjadi mitra untuk membesarkan nama Batik Brebes," tambahnya.
Ketua Panitia Pelaksana Pelatihan, Muhammad Hanafi, menjelaskan bahwa pelatihan ini diikuti oleh 20 warga Desa Galuh Timur yang tergabung dalam Pokdarwis Kampoeng Poerba. Pelatihan yang berlangsung selama lima hari ini bertempat di Majlis Taklim Kampung Purba, Dukuh Tengah, Desa Galuh Timur, Kecamatan Tonjong.
Acara ini juga dihadiri oleh perwakilan dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Brebes, Camat Tonjong, Kapolsek Tonjong, Danramil Tonjong, serta Kepala Desa Galuh Timur. Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan produk batik khas Kampoeng Poerba dapat semakin dikenal dan mengangkat nama Desa Galuh Timur sebagai sentra batik dengan nilai seni tinggi. Tutupnya.(*)
0 Komentar