BREBES.KLICKNEWS. Rehabilitasi Bendungan Congkar di Sungai Keruh, Desa Laren, Kecamatan Bumiayu, Kabupaten Brebes, tengah digenjot untuk memastikan proyek tersebut selesai tepat waktu. Dengan anggaran sebesar Rp 1,9 miliar, proyek strategis ini ditargetkan selesai dalam 150 hari kerja.
Abdurohim, Mantri Pengairan UPTD Bumiayu, dalam keterangannya kepada media pada Rabu (28/08/2024), menyatakan bahwa rehabilitasi bendungan ini menjadi prioritas untuk mendukung sistem irigasi di Daerah Irigasi (DI) Congkar. Bendungan ini vital untuk mengairi sekitar 726 hektar lahan sawah yang meliputi Desa Kaliwadas, Pamijen, Kalisumur, dan Kalilangkap di Kecamatan Bumiayu, serta Desa Pangebatan dan Desa Cibentang di Kecamatan Bantarkawung.
“Saat ini, berbagai langkah percepatan telah dilakukan, termasuk penambahan tenaga kerja dan alat berat, untuk memastikan proyek ini bisa selesai sesuai target,” ujar Abdurohim. Ia juga menekankan pentingnya rehabilitasi Bendung Congkar bagi kelangsungan pertanian di wilayah DI Congkar. “Kami terus memantau agar proyek ini selesai tepat waktu tanpa mengabaikan kualitas konstruksi,” tambahnya.
Sementara itu, Alex M. Tohirin, Ketua P3A Dharma Tirta Congkar Subur Bumiayu, menjelaskan bahwa kerusakan Bendung Congkar yang memiliki panjang sekitar 30 meter, mulai terjadi pada akhir tahun 2019 dan mencapai puncaknya pada tahun 2020. Hal ini memaksa para petani untuk membangun tanggul sementara dengan bantuan alat berat dari Dinas Pertanian Brebes. Namun, upaya swadaya tersebut tidak maksimal karena tanggul sementara kerap tergerus oleh banjir setiap musim hujan.
“Adanya rehabilitasi ini disambut gembira oleh para petani. Selama lima tahun terakhir, mereka hanya mengandalkan air hujan dan debit air dari tanggul sementara yang tidak mencukupi kebutuhan lahan pertanian,” ungkap Alex.
Dengan rehabilitasi yang tengah berlangsung, diharapkan tidak ada hambatan yang berarti, sehingga Bendungan Congkar dapat kembali berfungsi pada awal tahun depan. Hal ini diproyeksikan akan membawa dampak positif bagi perekonomian lokal serta ketahanan pangan di Kabupaten Brebes. Pungkas Alex. (r)
0 Komentar